OPTIMALISASI KOAGULAN UNTUK PENINGKATAN KAJIAN KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) KEDASIH CITAYAM PT TIRTA ASASTA DEPOK
Kata Kunci:
pengolahan air, instalasi, koagulasi, flokulasi, kinerja pengolahanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan koagulan dalam meningkatkan kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedasih dalam penyisihan flok dari unit sedimentasi sebelum masuk ke unit berikutnya, serta menganalisis efisiensi energi terkait dengan fluktuasi kualitas air baku, terutama pada parameter kekeruhan. Penelitian ini dilakukan pada PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2023. Pengambilan data dilakukan secara kuantitatif. Pada unit koagulasi, digunakan sistem hidrolis (terjunan) dengan menggunakan bahan kimia koagulan Poly Aluminium Chlorite (PAC). Sementara itu, unit filtrasi menggunakan jenis saringan pasir cepat (Rapid Sand Filter) dengan single media yaitu pasir silika. Hasil pengukuran kekeruhan selama 29 hari pada sedimentasi dan produksi menunjukkan nilai rata-rata 2,2 NTU pada sedimentasi dan 1,4 NTU pada produksi, yang telah memenuhi syarat. Selanjutnya, hasil perhitungan parameter rancangan di unit filtrasi menunjukkan kecepatan penyaringan sebesar 10 meter/jam, yang juga telah memenuhi kriteria desain. Efisiensi penyisihan kekeruhan mengalami peningkatan dari 98,6% menjadi 99,1%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan koagulan dalam IPA Kedasih berkontribusi pada peningkatan efisiensi penyisihan flok dan kualitas air baku. Kapasitas IPA yang terpasang adalah 480 liter/detik, dan yang terpakai adalah 350 liter/detik berdasarkan data total kapasitas. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan koagulan dan proses filtrasi dalam IPA Kedasih sangat efektif dalam memperbaiki kualitas air baku, dengan hasil yang memenuhi standar baku mutu dan kriteria desain. Penggunaan koagulan dan filtrasi ini dapat menjadi solusi yang efisien dalam meningkatkan kinerja Instalasi Pengolahan Air dan memastikan penyediaan air berkualitas bagi masyarakat.
Unduhan
Referensi
Az-Zahra, S. (2017). Teori Koagulasi-Flokulasi, Sedimentasi, dan Filtrasi.
Da Cruz Bernard, PUMPS: Maintenance, Design and Reliability Conference, IDC Technologies, 2009.
Kneissl Johan, Energy Optimization of System by Using Variable Speed Driven Pumps, ITT 2010.
Mayang Indah Puspitasari. Teknik Lingkungan. Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Qasim, Syed R, Edward M. Motley, dan Guang Zhu, Water Works Engineering: Planning, Design dan Operation, Prentice Hall PTR, Upper Saddle River, NJ 07458, 2000. Kajian Kinerja Unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 200 Liter/Detik Cabang Bekasi Kota PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. 2020.
Reynolds, Tom D. dan Richards, Paul A., Unit Operations and Processes in Environmental Engineering, 2nd edition, PWS Publishing Company, Boston, 1996.
Ridwan, Reri Afrianita, Rifka Indriani (2022). Potensi Uprating pada Unit Sedimentasi Metode Continuous Discharges Flow terhadap Penyisihan Kekeruhan Air Baku. Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Andalas.
Sisnayati, Eddyanto Winoto, Yhopie, Selvia Aprilyanti (2021). Perbandingan Penggunaan Tawas dan PAC Terhadap Kekeruhan dan pH Air Baku PDAM Tirta Musi Palembang. Jurnal Redoks.
Sudiman Sutoyo Silitonga, Puji Wahyuningsih, Yulida Amri (2019). Pengaruh Penambahan Koagulan Tawas Al2(SO4)3 terhadap Tingkat Kekeruhan Sumber Air Baku di PDAM Tirta Keumueneng Kota Langsa Aceh. Program Studi Kimia Fakultas Teknik Universitas Samudra.
Taufik Abdullah (2018). Studi Penurunan Kekeruhan Air Permukaan Dengan Proses Flokulasi Hydrocyclone Terbuka. Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tera Desy Harysanty. Studi Pemanfaatan Serbuk Besi Sebagai Koagulan Untuk Menurunkan Kekeruhan Pada Air Baku PDAM Kota Pontianak, UII 2004.
Verawati Indradjaja (2015). FILTRASI 12. Teknik Lingkungan. Program Studi. Nama Mata Kuliah. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum.