Kajian Efluen Pengolahan Air Limbah Pada Unit Biopal
Kata Kunci:
Biopal, Konsentrasi Effluent, Kinerja Unit IPALAbstrak
Biopal merupakan tangki septik modifikasi yang menggunakan sistem pengolahan setempat, dirancang agar kedap air dan dapat mengolah limbah tinja. Biopal terdiri dari beberapa tipe. tergantung jenis pelanggan yang akan dilayani. Pengolahan air limbah menggunakan Biopal dilakukan secara aerobik dan anaerobik yang mampu mengolah cairan dan padatan dengan efisien. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas efluen Biopal apakah konsentrasi BOD,COD, dan Amonia telah memenuhi Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu Permen LHK No 68 Tahun 2016, serta kajian parameter parameter yang mempengaruhi kinerja Biopal. Hasil kajian menunjukan hasil dari kualitas efluen biopal gedung 1, 2, dan 3 pada tahun memenuhi baku mutu akan tetapi ammonia pada bulan tertentu tidak memenuhi baku mutu Permen LHK No 68 Tahun 2016 sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut. Beban organik pada debit air limbah minimum 46.08 mg/liter/hari, beban ammonia pada debit air limbah minimum yaitu 4.60 mg/l/hari. Beban organik pada debit air limbah maksimum 567.03 mg/l/hari.dan beban ammonia pada debit air limbah maksimum yaitu 57.60 mg/l/hari, nilai ini belum sesuai dengan kriteria desainnya, sehingga pengolahan air limbah kurang optimal yang mengakibatkan parameter ammonia tidak memenuhi baku mutu air limbah domestik yaitu Permen LHK No 68 Tahun 2016. Pada perkembangannya telah dibangun pengolahan biopal tambahan 1 unit biopal dengan kapasitas 3.3 m3 untuk mengatasi permasalahan ammonia pada hasil olahan unit Biopal.
Unduhan
Referensi
Mark J. Hammer, “Water and Waste Water Technology”, Jhon Wiley & Spns, Inc., 1975.
Paul N. Cheremisinoff, “ Handbook of Water and Wastewater Treatment Technology”. Marcel Dekker, Inc., 1995.
Henze. M. dkk. “ Waster Treatment, Biological and Chemicl Process”, Spriinger-Verlag, Lyngby (1995).
Graff.A. dkk. “ Anaeobic Oxidation of Ammonium is a Biologically Mediated Process” Journal of Applied and Enviromental Microbiology (April 1995) .
Kida. K. dkk. “Effcient Removal of Organic Matter and NH from Pot Ale by a Combination of Methane Fermentation and Biological Denitrification and Nitrification Proces” Journal of Process Engineering (1999).
Ruliasih Marsidi dan Arie Herlambang, Proses Nitrifikasi Dengan Sistem Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Yang Mengandung Amoniak Konsentrasi Tinggi.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 68 Tahun 2016, Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik