Kajian Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Pada Sistem Instalasi Pengolahan Air (IPA) MOOKERVART

Abstrak

Ketersediaan air minum merupakan komponen terpenting dari kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari. Kekurangan ketersediaan sumber air minum di area Rusunawa Pesakih dengan sumber air bakunya dari Kali Mookervart dan Waduk Rusunawa Daan Mogot. Untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat yang tinggal di Rusunawa Pesakih, dibangun suatu instalasi pengolahan air minum (IPA) Mookervart, menggunakan proses Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), Clarifier, Ultra Filtration, dan Brackish Water Reverse Osmosis System. Teknologi MBBR sendiri mampu removal kandungan beban pencemar seperti BOD, COD, dan Amoniak di dalam air baku dengan menggunakan media PVA Gel untuk pertumbuhan biofilm. Dalam kajian ini, digunakan data sekunder dan primer. Pengumpulan data ini didapatkan dari dokumen arsip IPA Mookervart PAM Jaya dan pengambilan sampel di lokasi. Disimpulkan bahwa pada MBBR kadar pencemar mengalami penurunan yaitu BOD 31,5 mg/L → 8,00 mg/L, COD 80,0 → 18,3 mg/L dan amonia menjadi 18,3 mg/L. Berdasarkan data dari perhitungan efisiensi MBBR dapat diketahui parameter BOD 41% dan COD 21%, sedangkan Amoniak masih berada di ambang batas baku mutu dengan efisiensi mencapai >224%. Disarankan untuk memantau secara rutin kinerja MBBR, mengamati perubahan yang mungkin terjadi seiring waktu dan mengambil langkah yang diperlukan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memilih dan mengoptimalkan media biofilm yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan IPA Mookervart.