ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI KECAMATAN KLAPANUNGGAL KABUPATEN BOGOR TERKAIT KEBERADAAN GUNUNG KAPUR
Kata Kunci:
analisis kualitas air tanah, gunung kapur, kecamatan klapanunggalAbstrak
Air adalah kebutuhan yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup dalam kehidupan sehari – hari salah satunya air tanah. Namun tidak semua air tanah memiliki kualitas yang baik. Di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor merupakan salah satu tempat yang terdampak akibat keberadaan pertambangan kapur. Kegiatan pertambangan ini sudah berlangsung lama, hingga sampai saat ini masih terus beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas air tanah di sekitar Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor secara fisik dan kimia serta mengetahui status kualitas sumber air tanah di sekitar Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, uji laboratorium dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji kualitas air secara fisik (suhu, rasa, warna dan bau) dan uji kimia (pH air, Besi terlarut, Mangan terlarut dan kesadahan). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil dari laboratorium dalam bentuk tabel dan dilakukan Cross-Check berdasarkan PERMENKES No. 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan dengan parameter fisik dan parameter kimia di analisis di laboratorium untuk menentukan kualitas air. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik yaitu 1 mata air dan 2 sumur air tanah dengan lokasi dan jarak berbeda dari galian C ke titik pengambilan sampel, kemudian dilakukan pengujian kualitas air sesuai dengan baku mutu menurut PermenKes RI. Hasil analisis menunjukan bahwa paramater air tanah secara fisik seperti rasa, bau, TDS, dan warna pada lokasi 1 dan 2 memenuhi baku mutu, namun paramater warna pada lokasi 3 tidak memenuhi karena airnya berwarna kuning dan terasa licin. Untuk parameter kimia terkait Kesadahan total, Besi terlarut, Mangan terlarut, dan pH pada lokasi 1 dan 2 memenuhi baku mutu, namun parameter Mangan terlarut pada sampel lokasi 3 tidak memenuhi baku mutu.
Unduhan
Referensi
Arif. I. (2016): Geoteknik Tambang, Penerbit Institut Teknologi Bandung.
Anonim. (2012). Laporan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik Aspek Teknis Pertambangan. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Tidak diterbitkan.
Ali Okto (2023). Analisis Pengaruh Aktivitas Pertambangan Terhadap Kualitas Air Tanah Di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
BAPPEDAL. (2001). Aspek Lingkungan dalam AMDAL Bidang Pertambangan. Pusat Pengembangan dan Penerapan AMDAL BAPEDAL. Jakarta
Bemmelen, R.W.Van. (1949): The Geology of Indonesia, Martinus Haque, Nederland.Bieniawski, Z.T. (1979): The Classification In Rock Nyhoff, The Geomechanics Engineering.
Bahroin Idris Tampubolon (2017). Analisis Willingness To Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Kegiatan Penambangan Batu Gamping (Studi Kasus Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor), Scientific Repository IPB
Dikky Putra (2019). Rupawan Analisis Kestabilan Lereng Di Daerah Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Jaring Saintek.
Ervina Indah Wahyuni (2023). Dampak Pertambangan Kapur Terhadap Kualitas Air Tanah Di Desa Ciampea Kecamatan Ciampea Bogor. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Heni Rengganis1),Dadi Harnandi2). (2015). Penilaian Kondisi Air Tanah Dan Upaya Konservasi Di Wilayah Cekungan Air Tanah Bogor, Jurnal Teknik Hidraulik
Muhsin, M., & Tomo, H. S. (2011). Studi Retrofit Produksi Kapur Tohor Skala Menengah Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar Dan Mengurangi Pencemaran Udara (Studi Kasus: Industri Kapur Tohor Padalarang). Jurnal Teknik Lingkungan, 17(2), 77-86.
Nemerow, N.L., dan Sumitomo, H. (1970). Benefits of Water Quality Enhancement, Report No, 16110 DAJ. Prepared for the U.S. Environmental Protection Agency, Syracuse University, Syracuse, NY, Nemerow, N. L., 1985, Stream, Lake, Estuary, and Ocean Pollution, Van Nostrand Reinhold Company, New York. hal. 42-80.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2006 – 2010). Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Divisi Pertambangan (Mining Division). Bogor.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara.
Randa Septian. (2020). Kajian Teknik Dan Nilai Ekonomi Pengolahan Batu Kapur Pada Pertambangan Batu Kapur Rakyat Bukit Tui, Padang Panjang Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang
Saraswati, S.P., Sunyoto, S., Kironoto, B.A., Hadisusanto, S. (2014). Kajian bentuk dan sensitivitas rumus indeks PI, Storet, CCME untuk penentuan status mutu perairan sungai tropis di indonesia (Assessment of the Forms and Sensitivity of the Index Formula PI, Storet, CCME for determine water quality status). J. Mns. dan Lingkung. 21, 129–142.
Wahyuni. Siti Ainun. 2022. “Dampak Kegiatan Penambangan Batu Andesit Di Daerah Kawah Gunung Kecapi Terhadap Kerusakan Lingkungan.” UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.