EVALUSI HASIL UJI KUAT TEKAN BETON (STUDI KASUS PROYEK DDT MANGGARAI-CIKARANG)
Kata Kunci:
beton, uji kuat tekan beton, evaluasiAbstrak
Beton merupakan bahan konstruksi yang paling banyak digunakan. Namun kekuatan beton dapat dipengaruhi tidak hanya bahan pembentuknya, tapi juga cara pembuatannya, pengangkutan, pengecoran, sampai dengan proses pemeliharaan. Untuk menjaga kualitas ini maka perlu dilakukan pengendalian mutu, salah satunya dengan melakukan uji kuat tekan beton. Proses pungujian ini dilakukan di laboratorium dan hasil uji kuat tekan tersebut perlu di-evaluasi untuk mengetahui apakah hasil kuat tekan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Metoda penelitian yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi hasil uji kuat tekan yang dilakukan di laboratorium. Data yang digunakan terdiri dari 2 kelompok data dengan masing-masing sebanyak 30 benda uji yang dilakukan secara berurutan. Evluasi diawali dengan mengecek apakah hasil uji kuat tekan memenuhi persyaratan pasal 7.6(3) pada SNI-0302847-2002, kemudian dihitung deviasi standar dan uji kuat tekan rata-rata rencana (f’cr). Hasil dari perhutungan didapat untuk kelompok 1 dengan deviasi standar =2,89463, dan kuat tekan rencana rata rata (f’cr) =55,5449, kelompok 2 dengan deviasi standar = 2,85991, dan kuat tekan rencana rata-rata = 53,16359. Dari hasil kuat tekan rencana rata-rata hasil uji kuat tekan masih memenuhi kuat tekan yang diinginkan, yaitu 50 MPa.
Unduhan
Referensi
Abdalla, Lajan Burhan, Kawan Ghafor, Ahmed Mohammed. 2019. Testing and modeling the young age compressive strength for high workability concrete modified with PCE polymers. Results in Materials 1 (2019) 100004. https://doi.org/10.1016/j.rinma.2019.100004
Afriyadi, A.D. 2017. Menteri PUPR: Infrastruktur Gerakan Perekonomian. Liputan 6.com. http://bisnis.liputan6.com/read/2852936/me nteri-pupr-infrastruktur-gerakan perekonomian
Biro Komunikasi dan Informasi Publik. 2015. Proyek DDT Manggarai-Cikarang Selesai Awal 2018. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. http://dephub.go.id/welcome/readPost/proye k-ddt-manggarai-cikarang-selesai-awal 2018?language=id
Ratna Widyawati. 2011. Studi Kuat Tekan Beton Ringan dengan Metoda Rancang-Campur Dreux-Corrise. Jurnal Rekayasa Vo. 15 No 1, April 2011, hal. 39 – 50
Sobandono, Bagus, As’at Pujianto, Danar Kurnoawan. 2013. Perilaku Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Campuran Limbah Plastik HDPE. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vo.16, No. 1m 76-82, Mei 2013. https://journal.umy.ac.id/index.php/st/article/view/435
Sumajouw, Marthin D.j., Servie O. Dapas, Reky S. Windah. 2014. Pengujian Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.4, Desember 2014 (215-218) ISSN: 2087-9334. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/7133
SNI 03-2847-2002. 2002.Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). Standar Nasional Indonesia. Bandung, Desember 2002
SNI 03-6815-2002. 2002. Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton. Standar Nasional Indonesia. Badan Standar Nasional (BSN)
Talaat, Abdalla, Abdelrhman Emad, Ahmed Tarek, Mohamed Masbouba, Ashraf Essam, Mohamed Kohail. 2021. Factors affecting the results of concrete compression testing: A review. Ain Shams Engineering Journal 12 (2021) 205–221. https://doi.org/10.1016/j.asej.2020.07.015
Yudi Risdiyanto. 2013. Kajian Kuat Tekan Beton Dengan Perbandingan Volume Dan Perbandingan Berat Untuk Produksi Beton Massa Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Merapi (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Sabo Dam). Jurnal Tugas Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta.